SEMARANG – Lapas Semarang ikuti apel Awal tahun 2024, yang dilaksanakan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham RI). Kegiatan ini juga diikuti seluruh jajaran Kemenkumham secara daring, Jum’at (05/01/2024).
Pada kesempatan tersebut Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Yasonna Laoly bertindak sebagai pembina pada apel tersebut. Dalam amanatnya, Yasonna mengapresiasi jajaran Kumham atas kerja keras dan dedikasi dalam menyukseskan program tahun 2023. Ia juga mengingatnya pentingnya komitmen dan semangat kerja.
“Mengawali tahun 2024, saya ingin mengingatkan pentingnya komitmen untuk menyukseskan visi misi. Jadikan momentum awal tahun ini untuk mengasah potensi, meningkatkan semangat kerja dan dedikasi.” Ujar Yasonna.
Menkumham juga memberikan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian, hal tersebut adalah bekerja dengan semangat PASTI dan BERAKHLAK, menjunjung tinggi integritas dan perkuat sinergi serta kolaborasi dalam menyelesaikan tugas.
Sementara itu, Yasonna mengungkap, bahwa Kumham memiliki pegawai dengan jumlah usia produktif yang cukup banyak.
“Ada sejumlah 53 ribu orang dari 64 ribu pegawai generasi muda usia produktif, kita percaya dengan umur yang energik dan semangat tinggi dapat memberikan Kementerian ini sumber tenaga yang kuat untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.” Imbuhnya.
Selanjutnya Yasonna mengingatkan jajarannya, dalam menyambut pemilu, sebagai ASN harus mampu bersikap netral dan bekerja secara profesional meski mempunyai hak pilih. Mampu menahan diri dari hal yang tidak perlu, sehingga dapat mewujudkan pemilu aman, damai, jujur dan adil.
Pada kesempatan itu pula, Yasonna mengungkapkan rasa bangga telah menjadi bagian dari Kementerian Hukum dan HAM selama 9 tahun lamanya. Beliau berharap semoga apa yang dilakukan selama 9 tahun ini, memberikan catatan yang baik.
Baca juga:
Panglima TNI Tinjau Hasil Karbak Skala Besar
|
“Do yout best dimanapun saudara bekerja, where ever you are you have to leave legacy. Kerjakan segala sesuatu untuk mencapai tujuanmu, maka kamu akan bangga dengan prestasimu.” Pungkasnya.
(Humas Lapas Semarang)